Mahasiswa Magister Agronomi dari Departemen Budidaya Pertanian, Fakultas Pertanian UGM, Lailan Aulia Nadhiroh, berhasil mengikuti program internasional SUIJI-JP-MS (Six University Initiative Japan-Indonesia Joint Program for Master’s Students) di Jepang. Program ini merupakan kolaborasi antara tiga universitas di Indonesia, yakni Universitas Gadjah Mada (UGM), Institut Pertanian Bogor (IPB), dan Universitas Hasanuddin (Unhas) dengan tiga universitas di Jepang, yaitu Ehime University, Kagawa University, dan Kochi University.
Selama mengikuti program, Lailan melaksanakan penelitian bertajuk “Effects of Different In-row Spacings on Intercepted Photosynthetic Photon Flux Density (PPFD), Leaf Area Index (LAI), Photosynthetic Parameters, and Yield of Eggplant (Solanum melongena L.)” di bawah bimbingan dosen dari Indonesia dan Jepang. Selain melakukan riset, ia juga mengikuti kelas Tropical Sciences dan Bahasa Jepang, serta memanfaatkan kesempatan untuk mengenal budaya Jepang di berbagai kota.
Pengalaman di Jepang memberikan banyak pelajaran berharga bagi Lailan, baik secara akademik maupun personal. Ia mengaku sempat menghadapi tantangan, terutama dalam hal adaptasi bahasa dan perbedaan budaya. Berkat dukungan dari para dosen dan rekan laboratorium membuat proses penyesuaian berjalan lancar. Salah satu pengalaman paling berkesan baginya adalah ketika laptop yang digunakan untuk penelitian rusak menjelang tenggat waktu laporan. Berkat bantuan rekan dan staf laboratorium, ia dapat melanjutkan penelitian tanpa hambatan.
Selain itu, Lailan juga mengagumi etos kerja dan prinsip keseimbangan hidup (work-life balance) masyarakat Jepang. Walau aktivitas laboratorium padat, mahasiswa dan dosen di sana tetap meluangkan waktu untuk berolahraga dan berlibur. “Saya belajar bahwa bekerja keras itu penting, tapi menjaga kesehatan mental dan menikmati hidup juga perlu,” tuturnya.
Lailan menekankan bahwa pengalaman ini memperluas pandangan akademiknya, membentuk kemandirian, dan menumbuhkan semangat kolaboratif lintas budaya. Ia berpesan kepada mahasiswa lain agar tidak ragu mengikuti program serupa: “Jangan takut mencoba, karena setiap pengalaman di luar negeri adalah kesempatan untuk belajar dan bertumbuh.”
Partisipasi Lailan dalam SUIJI-JP-MS turut berkontribusi pada pencapaian Tujuan Pembangunan Berkelanjutan, khususnya SDG 4 (Pendidikan Berkualitas) melalui peningkatan kapasitas akademik global, SDG 9 (Inovasi dan Infrastruktur) melalui riset pertanian berkelanjutan, serta SDG 17 (Kemitraan untuk Mencapai Tujuan) melalui kolaborasi internasional antara universitas Indonesia dan Jepang.
Penulis: Mareta Aulia Putri
Editor: Yudha Pria Wibawa
Foto: Lailan Aulia Nadhiroh