
Yogyakarta, 8 Agustus 2024 – Program studi Agronomi, Departemen Budidaya Pertanian mengadakan kegiatan Lokakarya sebagai salah satu dari kegiatan PKKM 2024 dengan mengangkat topik “Sistem Informasi dalam Pengelolaan dan Pemanfaatan Sumber Daya Genetik”. Lokakarya ini menghadirkan narasumber Dr. Hakim Kurniawan, S.P., M.P yang merupakan peneliti dari Pusat Riset Tanaman Pangan, Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN). Kegiatan ini diselenggarakan pada Kamis, 8 Agustus 2024 di Artotel Yogyakarta dan khusus diadakan bagi dosen peminatan Pemuliaan Tanaman, Departemen Budidaya Pertanian, Fakultas Pertanian UGM serta mengundang dua orang peneliti dari Pusat Inovasi Agroteknologi (PIAT).
Dr. Hakim Kurniawan menjelaskan tentang peranan sistem informasi dalam kegiatan pemanfaatan maupun pengelolaan dan pengembangan Sumber Daya Genetik (SDG). Dalam paparannya, beliau menyebutkan bahwa dokumentasi terhadap SDG yang sudah ada sangat penting untuk ketersediaan bagi masyarakat umum, peneliti maupun beberapa pihak lain yang membutuhkan. Selain itu, sistem informasi juga dirasa dapat menjadi salah satu perlindungan bagi SDG yang sudah ada. Pengelolaan sistem informasi dalam kaitannya dengan SDG, berbagai macam data perlu dikumpulkan untuk memperoleh informasi yang cukup lengkap bagi khalayak luas. Beberapa informasi seperti data paspor, data pengelolaan materi, data karakterisasi, data evaluasi, data monitoring serta data pemanfaatan perlu dihimpun dan dapat diakses walaupun dengan akses terbuka maupun tertutup (dalam ruang lingkup tertentu).
Pada kesempatan ini, Dr. Hakim Kurniawan memberikan beberapa masukan tentang sistem informasi SDG yang sudah dibangun oleh UGM melalui PIAT. Para peserta juga menyampaikan beberapa masalah yang dihadapi di lapangan dan beberapa solusi yang akhirnya dipilih menjadi jalan keluar masalah tersebut. Dr. Hakim Kurniawan juga menambahkan beberapa masukan ataupun masalah yang pernah dihadapi dalam pemanfaatan sistem informasi dan beberapa solusi untuk menyelesaikan masalah tersebut. Beliau berkomentar bahwa Data Karakterisasi merupakan salah satu hal yang paling sulit untuk dilakukan karena memerlukan banyak sekali tenaga kerja dan pengalaman yang cukup untuk memahami proses dan hasil karakterisasi. PIAT UGM, salah satu badan yang mengelola SDG, juga menyatakan bahwa setiap tahunnya, mereka dapat mengerjakan hingga ratusan tanaman. Namun, PIAT UGM terkadang menemui kendala dalam pelaksanaannya karena beberapa tanaman dirasa memiliki kriteria yang lebih sulit atau lama untuk diamati dibandingkan dengan jenis tanaman lain.
Pada kegiatan ini, diskusi dan tanya jawab berjalan dengan intensif. Dosen sebagai salah satu pihak yang ikut mengembangkan SDG memperoleh penjelasan yang cukup lengkap dari praktisi yang mengelola SDG secara langsung (Dr. Hakim Kurniawan dan PIATUGM ). Selain itu, pihak pengelola juga lebih memahami urgensi maupun masalah yang dihadapi oleh dosen sebagai user dari sistem informasi yang mereka kembangkan. Diharapkan seluruh peserta maupun narasumber yang turut hadir dalam kegiatan ini dapat lebih memahami masalah yang ada dan selanjutnya dapat membangun ekosistem informasi yang informatif dan lengkap untuk ke depannya. Pelaksanaan kegiatan lokakarya ini menegaskan komitmen Departemen Budidaya Pertanian, Fakultas Pertanian UGM dalam meningkatkan kerja sama dan kemitraan untuk mencapai tujuan tujuan SDG 17: Kemitraan untuk Mencapai Tujuan.
Penulis: Aisyah Fitri Rohani, S.P., M.Sc.
Editor: Yudha Pria Wibawa