Kemandirian pangan menjadi urgensi yang harus diwujudkan, guna menjamin kestabilan pangan dalam negeri, terutama pada periode pasca pandemi atau situasi krisis lainnya. Salah satu upaya yang dapat dilakukan adalah memanfaatkan pekarangan dengan budidaya tanaman yang dapat diolah atau dikonsumsi sendiri maupun dijual untuk menambah income. Pemanfaatan pekarangan tersebut dikenal dengan istilah Pekarangan Produktif. Siti Nurul Rofiqo Irwan, S.P., M.Agr., Ph.D. bersama Tim yang terdiri dari Dosen, Tenaga Pendidik dan Mahasiswa telah memanfaatkan limbah sayur, buah, serta limbah rumah tangga lain sebagai bahan baku pembuatan pupuk alami yang dimanfaatkan dalam budidaya sayur di Pekarangan, untuk menciptakan pekarangan hijau yang dapat mendukung penyediaan pangan masyarakat. Kegiatan tersebut diwujudkan dalam bentuk pengabdian kepada masyarakat dan penerapan teknologi tepat guna pada bulan April hingga Oktober 2022, di Dusun Singosaren, Kelurahan Wukirsari, Kepanewon Imogiri, Bantul, Daerah Istimewa Yogyakarta.
berita
Keberadaan Desa Banyuroto, Kecamatan Sawangan, Kabupaten Magelang, Provinsi Jawa Tengah termasuk dalam kategori 17 kawasan yang mempunyai tingkat kerawanan bencana yang sangat tinggi di Jawa Tengah. Hal tersebut akibat pola budidaya yang tidak seimbang antara tanaman semusim dengan tanaman tahunan. Hampir 90% tanaman semusim berupa komoditas sayur-sayuran dan hortikultura mendominasi di lahan-lahan dengan kelerengan yang curam.
Direktorat Pengabdian kepada Masyarakat (DPKM), Universitas Gadjah Mada, Yogyakarta melalui “Program Pengabdian kepada Masyarakat Berbasis Pengembangan Desa Binaan” dengan ketua tim Ir. Supriyanta, M.P. melakukan kegiatan konservasi produktif dengan enrichment planting tanaman buah tropika bernilai ekonomi tinggi untuk rehabilitasi dan mitigasi longsor di Desa Banyuroto. Kegiatan ini dilakukan selama tiga tahun mulai tahun 2019 – 2021 dan didanai penuh oleh Direktorat Pengabdian kepada Masyarakat (DPKM), Universitas Gadjah Mada, Yogyakarta.
Desa Banyuroto, Kecamatan Sawangan, Kabupaten Magelang merupakan mitra dari Universitas Gadjah Mada melalui kegiatan pengabdian kepada masyarakat yaitu “Pengembangan Desa Binaan, Pemanfaatan Hasil Penelitian Dan Penerapan Teknologi Tepat Guna, dan Kuliah Kerja Nyata” yang diselenggarakan oleh Direktorat Pengabdian kepada Masyarakat (DPKM), Universitas Gadjah Mada, Yogyakarta. Desa Banyuroto diarahkan menjadi role model desa percontohan yang mandiri ekonomi dan tanggap terhadap resiko bencana alam (longsor) melalui kegiatan konservasi produktif berupa pengkayaan jenis (enrichment planting) tanaman buah tropika bernilai ekonomi tinggi (alpokat, lengkeng dan jambu merah) guna mendukung perekonomian masyarakat sekaligus fungsi konservasi lahan.
Departemen Budidaya Pertanian Fakultas Pertanian UGM menyelenggarakan “Desa Mitra Budidaya” dengan menanam 1.000 bibit kopi di Dusun Gunung Gambar, Desa Kampung, Kapanewon Ngawen, Kabupaten Gunung Kidul, Daerah Istimewa Yogyakarta.
Dokumentasi kegiatan FGD (9 Juli 2021)
Pertama kalinya kasus pneumonia yang terdeteksi di kota Wuhan (China), dilaporkan ke World Health Organization (WHO) pada tanggal 31 Desember 2019.
Departemen Budidaya Pertanian, Fakultas Pertanian, Universitas Gadjah Mada, Yogyakarta pada tanggal 28 April 2021 mengadakan sosialisasi peminatan kepada mahasiswa angkatan 2019.
Program Magister Agronomi, Fakultas Pertanian, Universitas Sebelas Maret (UNS), Surakarta pada tanggal 29 – 30 April 2021 mengadakan workshop pelatihan percobaan dan analisis data dengan R software.
Indonesia sebagai negara tropis, memiliki kelimpahan jenis tumbuhan yang sangat beraneka ragam. Salah satunya adalah tumbuhan dari golongan buah-buahan. Buah-buahan diketahui memiliki kandungan gizi yang sangat baik untuk kesehatan manusia. Walaupun jumlah buah-buahan di Indonesia cukup melimpah, tetapi harga jualnya dirasakan tidak cukup murah bagi masyarakat dengan ekonomi menengah ke bawah. Hal ini dibuktikan dengan data pada tahun 2013 yang dilaporkan oleh Kementerian Kesehatan Republik Indonesia bahwa 93,6% penduduk Indonesia berusia di atas 10 tahun masuk ke dalam kategori kurang makan buah dan sayur. Dimana konsumsi buah dan sayur setiap hari menjadi salah satu indikator perilaku hidup bersih dan sehat (PHBS), tetapi nyatanya 19.6% penduduk di Indonesia tergolong ke dalam gizi kurang. Selain daya beli masyarakat yang rendah, ketahanan pangan juga merupakan faktor penyebab rendahnya angka konsumsi buah dan sayur.
Departemen Budidaya Pertanian Faperta UGM proudly present Buper Talk #1 dengan tema Manajemen Produksi Tanaman Buah Produktif Menuju Keluarga Mandiri Gizi.
Catat tanggal pentingnya: Rabu, 28 April 2021, pukul 10.00 – 12.00 via zoom.
Segera daftar di: http:ugm.id/PendaftaranBuperTalk1.
Biaya pendaftaran gratis + free sertifikat. Link zoom dan virtual background dibagikan H-1 acara via email.
Tujuh klon teh baru hasil penelitian tim Fakultas Pertanian UGM telah dilepas dan dikomersialkan. Ketujuh seri teh klon PGL (Pagilaran) itu ditetapkan dalam Keputusan Menteri Pertanian Republik Indonesia No. 26, 27, 28, 49, 50, 51 dan 52 /Kpts/KB.010/3/2020.