• Tentang Fakultas
  • Portal Akademika UGM
  • IT Center
  • Perpustakaan UGM
  • Webmail UGM
Universitas Gadjah Mada DEPARTEMEN BUDIDAYA PERTANIAN
FAKULTAS PERTANIAN UGM
  • Home
  • Tentang Kami
    • Sejarah
    • Visi, Misi, dan Tujuan
    • Struktur Organisasi
    • Program Studi
    • Staff
      • Staf Edukatif
      • Staf Non Edukatif
    • Laboratorium
      • Laboratorium Manajemen dan Produksi Tanaman
      • Laboratorium Pemuliaan Tanaman
  • Program Studi
    • S1 Agronomi
    • MAGISTER AGRONOMI
      • Kurikulum
      • Profil Lulusan
      • Akreditasi
    • MAGISTER PEMULIAAN TANAMAN
      • Visi, Misi, dan Tujuan
      • Kurikulum
      • Akreditasi
  • Riset & Publikasi
    • PRODUK
    • Jurnal Vegetalika
  • Tracer Study
    • Form
      • Pengguna Lulusan S1
      • Pengguna Lulusan Magister
    • Laporan
  • Kontak
  • Beranda
  • berita
  • Peningkatan Hasil dan Kualitas Tomat dengan Metode Pemuliaan Tanaman

Peningkatan Hasil dan Kualitas Tomat dengan Metode Pemuliaan Tanaman

  • berita
  • 7 November 2024, 09.11
  • Oleh: jbp.faperta
  • 0

Yogyakarta, 6 November 2024 – Program Studi Agronomi, Departemen Budidaya Pertanian UGM, mengadakan kegiatan Praktisi Mengajar sebagai bagian dari PKKM 2024. Acara ini menghadirkan Rudy Hermanto, M.Sc., seorang breeder dari PT. BISI International Tbk, yang membahas topik “Metode Pemuliaan Tanaman sebagai Strategi dalam Peningkatan Hasil dan Kualitas Tanaman Tomat”. Acara berlangsung pada hari Selasa, 5 November 2024, di Ruang Venture, Gedung AGLC, Fakultas Pertanian UGM.

Rudy Hermanto membuka sesi dengan data menarik, yakni Indonesia menempati peringkat ke-21 sebagai produsen tomat dunia. Ia kemudian menjelaskan perbedaan antara tomat tipe terbatas (determinate) yang biasanya ditanam di dataran rendah hingga menengah dan tomat tipe tak terbatas (indeterminate) yang cocok di dataran tinggi.

Rudy mengungkapkan, PT. BISI International Tbk. menggunakan kombinasi metode konvensional dan bioteknologi dalam pemuliaan tomat. “Metode konvensional memang membutuhkan waktu lebih lama dan kurang presisi, namun bioteknologi memberikan ketepatan yang lebih tinggi serta aman dari pemalsuan,” ujarnya.

Dalam pemaparannya, Rudy menjelaskan langkah-langkah penting dalam pemuliaan tanaman, mulai dari koleksi plasma nutfah hingga evaluasi F1 dan produksi breeder seed. Ia juga menekankan pentingnya uji multilokasi untuk memastikan varietas baru mampu beradaptasi di berbagai kondisi lingkungan.

Pada sesi tanya jawab, beberapa mahasiswa mengajukan pertanyaan dan berdiskusi dengan Rudy Hermanto, M.Sc. selaku breeder dalam produksi benih yang sudah sangat berpengalaman dan lama berkecimpung di kegiatan produksi benih di PT. BISI International Tbk. Kegiatan ini juga mendukung beberapa tujuan Sustainable Development Goals (SDGs): SDG 2: Tanpa Kelaparan, SDG 12: Konsumsi dan produksi yang bertanggung jawab, dan SDG 13: Penanganan Perubahan Iklim. Dengan demikian, mahasiswa dan praktisi diharapkan dapat berperan aktif dalam mendukung pembangunan berkelanjutan melalui inovasi pemuliaan tanaman.

Penulis: Aisyah Fitri Rohani
Penyunting: Yudha Pria Wibawa
Foto: Departemen Budidaya Pertanian

Tags: PKKM SDG 12: Konsumsi dan produksi yang bertanggung jawab SDG 13: Penanganan Perubahan Iklim SDG 2: Tanpa Kelaparan

Leave A Comment Cancel reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

*

Universitas Gadjah Mada

Departemen Budidaya Pertanian

Fakultas Pertanian UGM

Alamat: Jl. Flora, Bulaksumur, Yogyakarta, 55281
Telp./Fax.: (0274)-551228
E-Mail: jbp.faperta@ugm.ac.id; buperugm@gmail.com

© Departemen Budidaya Pertanian 2024

KEBIJAKAN PRIVASI/PRIVACY POLICY

[EN] We use cookies to help our viewer get the best experience on our website. -- [ID] Kami menggunakan cookie untuk membantu pengunjung kami mendapatkan pengalaman terbaik di situs web kami.I Agree / Saya Setuju