Yogyakarta, 7 Oktober 2024 ─ Departemen Budidaya Pertanian Fakultas Pertanian Universitas Gadjah Mada sukses menyelenggarakan kegiatan Forum Group Discussion (FGD) Lokakarya sebagai bagian dari Program Kompetisi Kampus Merdeka (PKKM) dengan tema “Smart Farming: Teknologi untuk Peningkatan Produktivitas”. Kegiatan ini diikuti oleh tenaga kependidikan di lingkungan program studi agronomi Fakultas Pertanian Universitas Gadjah Mada yang antusias mempelajari teknologi smart farming secara lebih detail dengan menghadirkan narasumber yang kompeten, Ir. Agoes Setiawan dan Haryanto Setiawan, S.T. selaku Managing Director dan Manager Departement Design PT Jayasakti Sukses Mandiri.
SDG 2: Tanpa Kelaparan
Yogyakarta, 15 September 2024 – Tim pengabdian kepada Masyarakat Tanaman Pangan Departemen Budidaya Pertanian melakukan kegiatan Focus Group Discussion bersama Masyarakat Desa Carikan, Kecamatan Juwiring, Kabupaten Klaten, Provinsi Jawa Tengah dengan tujuan untuk mendukung pemberdayaan masyarakat desa melalui inovasi di sektor pertanian. Dalam acara tersebut, tim pengabdian tanaman pangan diwakili oleh dosen, tenaga kependidikan dan mahasiswa Departemen Budidaya Pertanian yang terdiri dari Prof. Taryono, Ir. Supriyanta, MP, Andrianto Ansari, Ph.D. , Sumbogo Waldjijono, A.Md, Surya Adam Yoga Aditya dan Handoko. Hadir juga mahasiswa dari University of Namibia yaitu Maria Naitsuwe Ndakoko Kleopas dan Konstantine Kasiku Kambaraha.
Yogyakarta, 30 Agustus 2024 ─ Departemen Budidaya Pertanian Fakultas Pertanian Universitas Gadjah Mada sukses menyelenggarakan kegiatan Buper Practice dengan tema “Artisan Tea: Functional Beverage for Wellness“. Acara ini diikuti oleh tenaga kependidikan di lingkungan Fakultas Pertanian Universitas Gadjah Mada dengan menghadirkan narasumber spesial, Ir. Iriana Ekasari Muadz, M.M., pendiri Asosiasi Artisan Teh Indonesia (ARTI).
Ketua Departemen Budidaya Pertanian, Rani Agustina Wulandari, S.P., M.P., Ph.D., membuka acara dengan menyampaikan rasa bangganya atas terselenggaranya kegiatan ini yang menjadi wadah pembelajaran bagi tenaga kependidikan di Fakultas Pertanian UGM. Ibu Rani juga berharap kegiatan ini dapat menginspirasi peserta untuk menerapkan gaya hidup sehat dengan menggunakan produk lokal, seperti teh artisan.
Yogyakarta, 27 Agustus 2024 ─ Departemen Budidaya Pertanian Fakultas Pertanian UGM mengadakan kegiatan webinar nasional Buper Talk #11 yang bertajuk “Artisan Tea: Functional Beverage for Wellness”. Kegiatan ini dihadiri oleh 160 peserta baik dari akademisi maupun dari kalangan umum dengan menghadirkan narasumber Ir. Iriana Ekasari Muadz, M.M. (Pendiri Asosiasi Artisan Teh Indonesia) dan Dr.nat.techn. Rizky Pasthika Kirana, S.P., M.Sc. (Dosen Departemen Budidaya Pertanian Fakultas Pertanian UGM).
Yogyakarta, 6 Agustus 2024 – Prof. Dr. Ir. Aziz Purwantoro, M.Sc., Dosen Departemen Budidaya Pertanian, dikukuhkan sebagai Guru Besar bidang Ilmu Bioteknologi Tanaman Hias di Balai Senat, Gedung Pusat UGM. Pada upacara pengukuhannya, Prof. Aziz menyampaikan pidato yang berjudul “Tanaman Hias: Fungsi dan Upaya Pemuliaan Menggunakan Bioteknologi”.
Dalam pidatonya, Prof. Aziz Purwantoro menyampaikan bahwa ia memilih tanaman hias sebagai jalur berkaryanya. Menurutnya, tanaman hias merupakan komoditas pertanian yang mempunyai nilai estetika tinggi dan dapat dinikmati keindahannya. Oleh karena itu, tanaman hias lebih berperan dalam pemenuhan kebutuhan jiwa manusia dalam kehidupan ini. “Sejalan dengan kemajuan teknologi, tanaman hias kini tidak lagi hanya berfungsi sebagai elemen untuk mempercantik taman, kebun ataupun ruangan tetapi sekarang tanaman hias sudah berubah menjadi komoditas multi fungsi” tambahnya.
Yogyakarta, 16 Juli 2024 – Prof. Dr. Ir. Taryono, M.Sc., Dosen Departemen Budidaya Pertanian, dikukuhkan sebagai Guru Besar bidang Ilmu Pemuliaan Tanaman Pangan di Balai Senat, Gedung Pusat UGM. Dalam upacara pengukuhan, Prof. Taryono menyampaikan pidato yang berjudul “Pengembangan Pemuliaan Partisipatif dalam Mendukung Kemandirian Pangan Nasional”.
Dalam pidatonya, Prof. Taryono menyampaikan bahwa kegiatan pemuliaan tanaman merupakan sebuah gabungan antara seni, ilmu pengetahuan, bisnis, dan teknologi. Beliau menyoroti bahwa pengembangan inovasi teknologi perlu diarahkan agar kegiatan pemuliaan tanaman lebih efisien baik dari segi waktu maupun tenaga. Teknologi molekuler dan non molekuler merupakan sebuah inovasi yang dianggap dapat mempercepat dihasilkannya varietas unggul. “Salah satu teknologi molekuler yang dapat digunakan untuk mempercepat siklus pemuliaan adalah rapid generation advance yang merupakan kumpulan teknologi pemercepat penapisan,” tambahnya.
Ketahanan pangan nasional merupakan isu seksi dalam beberapa tahun terakhir. Data pada tahun 2022 memberikan informasi bahwa situasi ketahanan pangan nasional kita tidak baik-baik saja, karena Indonesia berada di urutan ke 69 dari 113 negara dan di bawah rata-rata global sebesar 62,2. Rata-rata ketahanan pangan negara-negara Asia Pasifik-pun lebih tinggi dari rerata global yaitu 63,4, namun justru Indonesia berada di bawah rerata global. Diperlukan langkah agronomi yang strategis untuk memperbaiki situasi ini demi mewujudkan ketahanan pangan nasional.
Universitas Gadjah Mada (UGM) bersama Bank Indonesia (BI) Purwokerto dan Pemerintah Kabupaten Banjrnegara dengan bangga meresmikan Coffee Learning Center (Pusat Pembelajaran Kopi) di Desa Babadan, Kecamatan Pangentan, Kabupaten Banjarnegara, Provinsi Jawa Tengah pada Hari Selasa, 16 Januari 2024. Acara peresmian ini menjadi tonggak sejarah baru dalam upaya meningkatkan kesejahteraan petani kopi, dengan menghadirkan berbagai inovasi dan pendekatan yang melibatkan UGM, BI Purwokerto, dan pemerintah daerah kabupaten Banjarnegara. Acara peresmian ini dihadiri oleh perwakilan UGM, yaitu Prof. Dr. Ir. Taryono, M.Sc; Ir. Suci Handayani, MP; dan Andrianto Ansari, Ph.D sebagai bentuk komitmen dan dukungan dalam menggerakkan sektor pertanian, khususnya pertanian kopi, untuk mewujudkan kesejahteraan masyarakat. Pusat pembelajaran kopi sendiri adalah hasil kolaborasi Multihelix antara UGM, BI Purwokerto, dan Pemerintah Kabupaten Banjarnegara melalui gabungan kelompok tani Desa Babadan – Gapoktan Sida Makmur dengan Koperasi Sikopel Mitreka Satata.