Keberadaan Desa Banyuroto, Kecamatan Sawangan, Kabupaten Magelang, Provinsi Jawa Tengah termasuk dalam kategori 17 kawasan yang mempunyai tingkat kerawanan bencana yang sangat tinggi di Jawa Tengah. Hal tersebut akibat pola budidaya yang tidak seimbang antara tanaman semusim dengan tanaman tahunan. Hampir 90% tanaman semusim berupa komoditas sayur-sayuran dan hortikultura mendominasi di lahan-lahan dengan kelerengan yang curam.
Direktorat Pengabdian kepada Masyarakat (DPKM), Universitas Gadjah Mada, Yogyakarta melalui “Program Pengabdian kepada Masyarakat Berbasis Pengembangan Desa Binaan” dengan ketua tim Ir. Supriyanta, M.P. melakukan kegiatan konservasi produktif dengan enrichment planting tanaman buah tropika bernilai ekonomi tinggi untuk rehabilitasi dan mitigasi longsor di Desa Banyuroto. Kegiatan ini dilakukan selama tiga tahun mulai tahun 2019 – 2021 dan didanai penuh oleh Direktorat Pengabdian kepada Masyarakat (DPKM), Universitas Gadjah Mada, Yogyakarta.