• Tentang Fakultas
  • Portal Akademika UGM
  • IT Center
  • Perpustakaan UGM
  • Webmail UGM
Universitas Gadjah Mada DEPARTEMEN BUDIDAYA PERTANIAN
FAKULTAS PERTANIAN UGM
  • Home
  • Tentang Kami
    • Sejarah
    • Visi, Misi, dan Tujuan
    • Struktur Organisasi
    • Program Studi
    • Staff
      • Staf Edukatif
      • Staf Non Edukatif
    • Laboratorium
      • Laboratorium Manajemen dan Produksi Tanaman
      • Laboratorium Pemuliaan Tanaman
  • Program Studi
    • S1 Agronomi
    • MAGISTER AGRONOMI
      • Kurikulum
      • Profil Lulusan
      • Akreditasi
    • MAGISTER PEMULIAAN TANAMAN
      • Visi, Misi, dan Tujuan
      • Kurikulum
      • Akreditasi
  • Riset & Publikasi
    • PRODUK
    • Jurnal Vegetalika
  • Tracer
    • Form
      • Pengguna Lulusan S1
      • Pengguna Lulusan Magister
    • Laporan
  • Kontak
  • Beranda
  • berita
  • Manajemen Produksi Buah Nanas di PT. Great Giant Foods

Manajemen Produksi Buah Nanas di PT. Great Giant Foods

  • berita
  • 24 October 2024, 10.31
  • Oleh: jbp.faperta
  • 0

Yogyakarta, 22 Oktober 2024 – Program studi Agronomi, Departemen Budidaya Pertanian menggelar kegiatan Praktisi Mengajar sebagai salah satu dari kegiatan PKKM 2024 bersama narasumber Diego Mauricio Cano Reinoso, Ph.D, peneliti di PT. Great Giant Foods yang membahas topik tentang “Fruit Crop Production Management and Physiology Behavior in Tropical Fruits: Case Study in Great Giant Foods”.

Dalam sesi tersebut, Diego menjelaskan tentang jenis tanaman berdasarkan proses fotosintesis, seperti tanaman C3, C4, dan CAM. Tanaman nanas, yang banyak dibudidayakan di PT. Great Giant Foods, termasuk dalam jenis CAM yang memiliki mekanisme fotosintesis unik, di mana stomata tanaman menutup pada siang hari untuk mengurangi penguapan air.

Diego juga menyoroti pentingnya plant care dan fruit care dalam menjaga kualitas buah nanas. Salah satu masalah yang sering terjadi dalam produksi nanas adalah flesh translucency, yakni kondisi di mana dinding sel buah rusak, menyebabkan buah menjadi lembek dan kehilangan rasa segar. Untuk mengatasi masalah ini, beberapa solusi yang disarankan termasuk penggunaan pupuk kalsium, peneduhan untuk mengurangi panas, pemilihan varietas unggul, dan defoliasi untuk mengurangi transpirasi.

Selain itu, Diego membahas tantangan lainnya dalam produksi nanas, seperti sunburn pada buah, malformasi, munculnya biji, dan buah yang pecah atau berlubang. Ia juga mengungkapkan bahwa preferensi rasa buah nanas bervariasi di tiap negara. Misalnya, konsumen Jepang cenderung menyukai nanas yang berwarna kuning muda, sementara konsumen Indonesia lebih menyukai yang berwarna kuning tua dan manis. 

Diego menekankan pentingnya mempertimbangkan faktor pengiriman saat mengekspor nanas. Nanas yang lebih asam lebih tahan lama dalam pengiriman, sedangkan nanas yang manis cenderung lebih cepat rusak.

Kegiatan ini dihadiri oleh dosen dan mahasiswa yang antusias berdiskusi dengan Diego, dengan harapan mereka dapat memperoleh pemahaman yang lebih mendalam mengenai proses peningkatan produksi nanas di PT. Great Giant Foods.

Penulis: Aisyah Fitri Rohani
Editor: Yudha Pria Wibawa
Foto: Departemen Budidaya Pertanian

Tags: PKKM SDG 17: Kemitraan untuk Mencapai Tujuan SDG 4: Pendidikan Berkualitas

Leave A Comment Cancel reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

*

Universitas Gadjah Mada

Departemen Budidaya Pertanian

Fakultas Pertanian UGM

Alamat: Jl. Flora, Bulaksumur, Yogyakarta, 55281
Telp./Fax.: (0274)-551228
E-Mail: jbp.faperta@ugm.ac.id; buperugm@gmail.com

© Departemen Budidaya Pertanian 2025

KEBIJAKAN PRIVASI/PRIVACY POLICY