Yogyakarta, 27 Agustus 2024 ─ Departemen Budidaya Pertanian Fakultas Pertanian UGM mengadakan kegiatan webinar nasional Buper Talk #11 yang bertajuk “Artisan Tea: Functional Beverage for Wellness”. Kegiatan ini dihadiri oleh 160 peserta baik dari akademisi maupun dari kalangan umum dengan menghadirkan narasumber Ir. Iriana Ekasari Muadz, M.M. (Pendiri Asosiasi Artisan Teh Indonesia) dan Dr.nat.techn. Rizky Pasthika Kirana, S.P., M.Sc. (Dosen Departemen Budidaya Pertanian Fakultas Pertanian UGM).
Dalam sesi pemaparan materi pertama, Ir. Iriana Ekasari Muadz, M.M. memberikan gambaran komprehensif mengenai berbagai topik penting seputar artisan tea. Iriana memulai dengan pengenalan Asosiasi Artisan Teh Indonesia (ARTI) dengan menjelaskan peran penting ARTI dalam memajukan industri teh lokal. Selanjutnya, beliau membahas tentang tren global terkini dalam industri teh dan perkembangan terbaru di pasar teh Indonesia. Iriana juga membagikan solusi inovatif bahwa teh artisan dapat dimanfaatkan untuk mendukung kesehatan. Selain itu, Iriana memperkenalkan konsep teh racikan dan tisane dengan menguraikan perbedaan serta manfaat kesehatannya. Dengan berbagai informasi tersebut, para peserta mendapatkan pemahaman menyeluruh mengenai dinamika industri teh serta potensi kesehatan dari teh artisan.
Sesi pemaparan materi kedua diisi oleh Dr.nat.techn. Rizky Pasthika Kirana, S.P., M.Sc., Dosen Departemen Budidaya Pertanian Fakultas Pertanian UGM,.memulai dengan pembahasan mengenai malnutrisi dan kelaparan tersembunyi. Ia menguraikan tantangan yang dihadapi masyarakat dalam mengidentifikasi dan mengatasi masalah tersebut, serta pentingnya memperhatikan kualitas nutrisi selain kuantitas makanan. Selanjutnya, ia memaparkan bagaimana peran pemuliaan tanaman dalam peningkatan nutrisi. Dr.nat.techn. Rizky Pasthika juga menguraikan konsep biofortifikasi, yakni peningkatan kandungan nutrisi pada tanaman melalui teknik pemuliaan tanaman, baik secara klasik (konvensional), tingkat lanjut (modern), maupun integrasi antara metode klasik dan lanjutan. Konsep biofortifikasi dapat diterapkan pada tanaman yang dapat digunakan sebagai bahan artisan tea. Sesi pemaparan materi kedua ini mengungkapkan potensi besar dari pemuliaan tanaman dalam mengatasi masalah kekurangan nutrisi dan mendukung kesehatan masyarakat secara lebih efektif.
Kegiatan webinar dilanjutkan dengan sesi diskusi yang penuh antusias membahas implementasi praktis dari pengetahuan yang telah disampaikan dan membuka peluang untuk pertanyaan serta dialog antara peserta dan pembicara. Kegiatan ini ditutup dengan sesi penyerahan sertifikat kepada para pembicara dan moderator sebagai penghargaan atas ilmu dan wawasan yang telah dibagikan. Moment berharga ini diabadikan dalam foto bersama, menandai akhir acara yang telah sukses berjalan. Kegiatan ini menunjukkan bahwa, Departemen Budidaya Pertanian mendukung pencapaian Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (SDGs) nomor 2, 3, dan 12 yakni mempromosikan manfaat teh artisan dalam meningkatkan nilai gizi dan kesehatan melalui kegiatan pemuliaan tanaman yang berkelanjutan dan efisien dalam meningkatkan kualitas hidup masyarakat.
Penulis: Mareta Aulia Putri
Editor: Yudha Pria Wibawa
Foto: Departemen Budidaya Pertanian