
Yogyakarta, 3 Juni 2024 – Program studi Agronomi, Departemen Budidaya Pertanian mengadakan kegiatan Praktisi Mengajar sebagai salah satu dari kegiatan Program Kompetisi Kampus Merdeka (PKKM) 2024 pada Mata Kuliah Genetika Pertanian. Kegiatan tersebut dihadiri sekitar 300 mahasiswa dari berbagai program studi S1 di lingkungan Fakultas Pertanian UGM. Acara tersebut mengangkat topik “The Importance of Genetics in Industry” dengan menghadirkan Reza Anugrah Mulyatama, M.Biotek. – Breeding Nursery Manager dari PT. Bayer Indonesia.
Dalam pemaparannya, Reza Anugrah Mulyatama, M.Biotek., menjelaskan peran penting bioteknologi dan genetika pada pengembangan tanaman dalam perspektif industri. Beliau menjelaskan beberapa contoh tanaman hasil rekayasa genetika atau Genetically Modified Organism (GMO) seperti jagung yang sudah banyak dibudidayakan di beberapa negara, khususnya di Asia Tenggara. Hasil yang beliau dapat sangat menarik karena terlihat terdapat kecenderungan naiknya hasil panen hingga 30% pada lahan pertanian setelah menggunakan teknologi rekayasa genetik tersebut.
Reza juga menjelaskan, dalam mengatasi krisis iklim yang sekarang banyak menjadi masalah di dunia, tanaman yang menggunakan teknologi rekayasa genetik dinilai lebih tahan terhadap berbagai macam cekaman baik biotik maupun abiotik. Kegiatan perkuliahan ini memberi perspektif kepada seluruh audiens bahwa penggunaan teknologi sangat banyak memberi keuntungan. Selain itu, beliau juga menekankan bahwa pelepasan varietas tanaman yang menggunakan rekayasa genetik membutuhkan waktu yang lama karena perlu studi yang kompleks untuk meyakinkan bahwa hasil yang diperoleh aman dalam tiga aspek yaitu food, feed, dan environment. Sehingga hasil dari rekayasa genetik tanaman ini dapat aman untuk dikonsumsi sebagai pangan dan pakan serta tidak akan berbahaya bagi lingkungan.
Kegiatan ini juga dimanfaatkan oleh mahasiswa untuk bertanya dan berdiskusi secara langsung dengan praktisi dari industri. Diharapkan hal seperti ini dapat terus terjalin dengan baik sehingga tidak ada jarak antara akademisi dengan industri untuk saling mengisi dan berkolaborasi dalam rangka memajukan dan menangani berbagai macam masalah pertanian yang ada di Indonesia. Melalui kegiatan ini, Departemen Budidaya Pertanian menunjukkan komitmennya dalam mencapai tujuan SDG 4: Pendidikan Berkualitas dan SDG 17: Kemitraan untuk Mencapai Tujuan.
Penulis: Aisyah Fitri Rohani, S.P., M.Sc.
Editor: Yudha Pria Wibawa