Program studi S-1 Agronomi Fakultas Pertanian Universitas Gadjah Mada berhasil memenangkan hibah pendanaan dari Program Kompetisi Kampus Merdeka (PKKM) Liga 1 tahun 2024 setelah melakukan verifikasi kelayakan yang diadakan pada tanggal 4 – 5 Maret 2024 bertempat di Harris Suites Puri Mansion Hotel Jakarta. Dalam proses verifikasi kelayakan tersebut, Tim Prodi Agronomi diwakili oleh Prof. Dr. Rudi Hari Murti, S.P., M.P., Dr. Panjisakti Basunanda, S.P., M.P.; Dr. Ir. Endang Sulistyaningsih, M.Sc.; Agus Budi Setiawan S.P., M.Sc., Ph.D., dan Mira Puspita, S.P. berhasil mempertahankan usulan kegiatan dan anggaran di depan dua reviewer yaitu Prof. Bagyo Moeliodihardjo dari Universitas Indonesia dan Prof. Adil Basuki Ahza dari IPB University.
Pada program PKKM Liga 1 tahun 2024, Prodi Agronomi mengusung tema utama dengan judul “Penguatan Teknologi Smart Farming Berbasis Padi GAMAGORA dan Tomat GAMATO dalam Penyiapan SDM Bertalenta Unggul dan Berdaya Saing Global”. Selanjutnya tema tersebut terbagi menjadi ke dalam tiga aktivitas utama yaitu 1) penerapan teknologi precision breeding untuk mempercepat perakitan varietas unggul; 2) Penerapan inovasi teknologi smart eco-farming untuk manajemen produksi tanaman; serta 3) aplikasi smart technology dalam manajemen plasma nutfah dan peningkatan nilai tambah produk pertanian. Tujuan utama dari Program Kompetisi Kampus Merdeka (PKKM) adalah memfasilitasi transformasi pendidikan tinggi untuk meningkatkan daya saing bangsa melalui kerja sama erat dengan Dunia Usaha dan Dunia Industri (DUDI) serta universitas-universitas terkemuka di dunia. Dalam mencapai target-target yang telah ditetapkan, kegiatan-kegiatan yang diusulkan didukung oleh beberapa komponen pendukung. Dalam hal ini termasuk pengadaan peralatan dan lokakarya yang mendukung pengembangan teknologi terkini, serta pembangunan kemitraan yang kuat dengan berbagai pihak terkait.
Selain itu, kegiatan ini juga melibatkan undangan kepada dosen, peneliti, dan praktisi terkemuka untuk berkontribusi dalam pengembangan kurikulum dan pembelajaran yang inovatif. Selanjutnya, upaya pengembangan staf pengajar dan teknisi/laboran juga menjadi prioritas, sehingga mereka dapat terus meningkatkan kualitas dan relevansi pengetahuan dan keterampilan mereka. Selain itu, pengembangan inovasi pembelajaran menjadi hal penting dalam menyesuaikan kurikulum dengan tuntutan perkembangan zaman dan industri. Terakhir, bantuan insentif kepada mahasiswa melalui Program Merdeka Belajar Kampus Merdeka (MBKM) diharapkan dapat mendorong motivasi dan partisipasi mereka dalam pengembangan diri dan kemampuan akademik. Melalui penerapan teknologi dan manajemen yang tepat, diharapkan dapat tercapai peningkatan kinerja produksi secara efisien dan berkelanjutan dalam bidang pertanian.
Kegiatan ini juga bertujuan untuk melatih dan mempersiapkan sumber daya manusia yang berkualitas, berbakat, dan mampu bersaing secara global dalam bidang agronomi dan pemuliaan tanaman. Dengan demikian, Program Studi Agronomi diharapkan dapat menjadi pelopor dalam pengembangan dan penerapan teknologi smart farming yang membawa dampak positif bagi pertanian Indonesia. Melalui kegiatan ini, Departemen Budidaya Pertanian menunjukkan komitmennya dalam mencapai tujuan SDG 4: Pendidikan Berkualitas dan SDG 17: Kemitraan untuk Mencapai Tujuan.
Penulis: Andrianto Anshari, S.T.P., M.Agr., Ph.D.
Editor: Yudha Pria Wibawa