Perakitan kultivar padi sawah berdaya hasil tinggi adalah salah satu upaya untuk meningkatkan produktivitas padi pada agroekosistem tersebut. Lahan sub-optimal umumnya memiliki masalah agronomi, fisiologi, baik secara fisik lahan, tata air, maupun hama penyakit.
Kultivar padi merupakan salah satu teknologi utama yang mampu meningkatkan produktivitas padi dan pendapatan petani. Kultivar padi juga merupakan teknologi yang paling mudah diadopsi petani karena teknologi ini murah dan penggunaannya sangat praktis.
Pada tahapan pelepasan suatu kultivar, galur-galur yang telah dihasilkan dari proses pemuliaan harus melalui serangkaian proses atau tahapan pengujian seperti karakterisasi atau observasi, uji daya hasil pendahuluan, uji daya hasil lanjutan dan uji multilokasi. Selanjutnya, galur-galur tersebut perlu untuk dikarakterisasi dan diuji daya hasil pendahuluan agar selanjutnya dapat diuji lanjutan, uji multilokasi dan akhirnya dapat dilepas sebagai kultivar tanaman padi sawah. Penelitian ini merupakan salah satu bagian dari seri penelitian guna merealisasikan cita-cita Fakultas Pertanian, UGM untuk melepas kultivar unggul padi sawah (Inbrida-GAMASA) yang berdaya hasil tinggi.
Saat ini Fakultas Pertanian, UGM mempunyai koleksi plasma nutfah padi putih yang sebagian besar telah disilangkan dan disaring sehingga menghasilkan beberapa galur harapan. Depertemen Budidaya Pertanian melalui Ir. Supriyanta, M.P., Dr. agr. Panjisakti Basunanda, M.P., Taufan Alam, S.P., M.Sc. dan Dr. Ir. Taryono, M.Sc. melakukan penelitian terkait perakitan padi sawah Koleksi Fakultas Pertanian, UGM yang bertempat di Pusat Inovasi Agroteknologi UGM (PIAT UGM). Penelitian tersebut tersebut memasuki tahap uji daya hasil lanjutan terhadap 15 koleksi nomor-nomor galur harapan padi sawah baik hitam maupun putih. Output kegiatan penelitian ini adalah didapatkan 8 galur harapan padi hitam dan putih yang selanjutnya pada tahun 2019 direncanakan untuk perbanyakan benih dan rejuvenasi dan tahun 2020-2021 akan dilakukan uji multilokasi sebagai syarat pelepasan varietas.
Penelitian “Perakitan Padi Sawah Koleksi Fakultas Pertanian UGM: Penyaringan Galur Harapan Padi Putih dan Hitam Berdaya Hasil Tinggi” akan menjadi temuan penting yang dapat mendukung pengkayaan pengembangan ilmu pengetahuan khususnya dalam pengembangan kultivar padi sawah unggul. Hal ini sesuai dengan nilai-nilai ke-UGM-an yang terus ditumbuh kembangkan khususnya dalam membangun pro poor technology. Dengan demikian UGM melalui Fakultas Pertanian dan PIAT UGM akan terus menjadi trend setter pendidikan tinggi di Indonesia.