Prof. Dr. Ir. Rudi Hari Murti, S.P., M.P. menjadi salah satu narasumber di acara Talk Show Festival Buah Kulon Progo yang diadakan oleh Dinas Pertanian dan Pangan. Talk Show tersebut dilaksanakan di Dermaga Waduk Sermo pada tanggal 9 Maret 2024 yang dipandu oleh Yanti Lemu sebagai moderator. Narasumber lain yang turut menghadiri acara tersebut adalah tokoh-tokoh penting dalam bidang pemerintahan dan pembangunan daerah, dia antaranya Paniradya Pati, Aris Eko Nugroho, Ni Made Dwipanti Indrayanti, dan Akhid Nuryati, masing-masing membawa perspektif dan keahlian mereka dalam menghadapi berbagai aspek pembangunan, termasuk di dalamnya masalah pertanian dan pangan. Kehadiran mereka memberikan dimensi yang komprehensif dalam menyikapi isu-isu yang berkaitan dengan sektor pertanian, dari segi keilmuan hingga implementasi kebijakan di lapangan khususnya di Kabupaten Kulon Progo. Talk Show Festival Buah Kulon Progo bertujuan mendorong masyarakat menanam tanaman buah untuk kebutuhan sendiri dan dijual sehingga menjadi sumber pendapatan.
SDGs#17 Kemitraan
Perwakilan dari Departemen Budidaya Pertanian, Prof. Dr. Ir. Taryono, M.Sc., dan Andrianto Ansari, S.T.P, M.Agr., Ph.D., terlibat dalam diskusi untuk menjajaki potensi kerja sama penelitian dan pendidikan dengan Queensland Alliance for Agriculture and Food Innovation, University of Queensland, yang diwakili oleh Prof. Damian Hine dan Dr. Shabbir Ahmad, pada tanggal 8 Februari 2024, melalui online platform. Inisiatif ini bertujuan untuk membangun pemahaman bersama antara Departemen Budidaya Pertanian dan Queensland Alliance for Agriculture and Food Innovation mengenai upaya penelitian masing-masing. Fokus utama dari penjajakan kolaborasi ini adalah mengidentifikasi mengenai praktik pertanian berkelanjutan yang bertujuan mendorong inovasi, meningkatkan produksi pertanian, meningkatkan kesejahteraan petani, dan mendorong keberlanjutan lingkungan.
Dalam rangka menindak lanjuti kegiatan RUBIS Project dan memperkenalkan program penelitian (research platform) SALSA (Sustainable Agriculture Systems in Southeast Asia), salah satu peneliti CIRAD-Perancis, Dr. Pascal Montoro, melakukan kunjungan kerja ke Universitas Gadjah Mada (UGM) antara tanggal 24 Februari – 3 Maret 2024. Salah satu rangkaian kunjungan kerja sama ke UGM diisi dengan diskusi bersama dengan staf Departemen Budidaya Pertanian UGM, Selasa (27/2) di Fakultas Pertanian UGM. Hadir dalam diskusi tersebut, Prof. Dr. Ir. Taryono, M.Sc., bersama dengan staf pengajar Departemen Budidaya Pertanian yang terdiri dari Dr. Erlina Ambarwati, S.P., M.P; Valentina Dwi Suci Handayani, S.P., M.Sc., Ph.D.; Widhi Dyah Sawitri, S.Si., M.Agr., Ph.D.; Taufan Alam, S.P., M.Sc.; Agus Budi Setiawan, S.P., M.Sc., Ph.D.; Haviah Hafidhotul Ilmiah, M.Sc; Dr. Elly Syafriani, S.P.; dan Andrianto Ansari, S.T.P., M.Agr. Ph.D.,. Diskusi dirancang untuk memperkuat kerja sama dalam pengembangan penelitian dan pendidikan antara kedua institusi, serta membangun sinergi yang lebih erat di bidang pertanian khususnya budidaya pertanian.
Yogyakarta 7 Februari 2024 – Rabu (7/2) Departemen Budidaya Pertanian, Fakultas Pertanian UGM melaksanakan acara Pembekalan MBKM BKP Magang Semester Genap Tahun Ajaran 2023/2024.
Pada TA. 2023/2024, Departemen Budidaya Pertanian melepas sebanyak 78 mahasiswa S1 Agronomi angkatan 2021 untuk melakukan kegiatan MBKM Magang. Sebagai bentuk persiapan dalam melaksanakan MBKM, Departemen Budidaya Pertanian memberikan sebuah acara yang berisikan arahan teknis dan pembekalan bagi mahasiswa. Kegiatan ini dihadiri oleh Ketua Departemen Budidaya Pertanian, Ketua Program Studi S1 Agronomi, Komisi MBKM BKP Magang Departemen Budidaya Pertanian, dan para Dosen Departemen Budidaya Pertanian. Acara pembekalan MBKM BKP Magang ini menghadirkan Dr. Yuli Fajar Susetyo, S.Psi., M.Si., Psikolog sebagai narasumber. Kegiatan ini bertujuan tidak hanya sebagai sarana penyaluran informasi terkait pelaksanaan MBKM, tetapi juga menjadi bekal persiapan mental mahasiswa dalam menghadapi lingkungan baru selama masa pelaksanaan MBKM. Dengan begitu, harapannya mahasiswa dapat melaksanakan kegiatan MBKM dengan baik dan lancar.