Yogyakarta, 18 Januari 2024 – Kamis (18/1) Departemen Budidaya Pertanian Fakultas Pertanian UGM melaksanakan Yudisium Program Sarjana dan Magister. Departemen Budidaya Pertanian Fakultas Pertanian UGM melaksanakan Yudisium Program Sarjana dan Magister periode Januari 2024. Terdapat 9 mahasiswa dari Program Sarjana dan 4 mahasiswa dari Program Magister yang melaksanakan Yudisium di periode Januari ini. Kesembilan mahasiswa Program Sarjana diantaranya yaitu Bernadeta Sekar Pertiwi, Amelia Nabila Ardiningrum, Wiwit Setianingrum, Erlina Oki Rahmawati, Binti Nur A’isah, Isthiningtyas Putri Kumala Sari, Khalil Azhar Meiriadi, Rizaldi Azhar Indrioko, dan Tazkia Nida Hanifa. Mahasiswa-mahasiswa tersebut merupakan mahasiswa yang telah memenuhi syarat mengikuti Yudisium dan secara resmi akan mendapatkan gelar S.P. Sementara itu, empat mahasiswa Program Magister diantaranya yaitu Yustina Primastuti, Nuring Sangkelat, Hesti Yulianingrum, dan Betha Silmia. Keempat mahasiswa tersebut merupakan mahasiswa yang secara resmi diberikan gelar M.Sc. Ketiga belas mahasiswa ini akan diwisuda pada bulan Februari ini.
SDG 4: Pendidikan Berkualitas
Universitas Gadjah Mada (UGM) bersama Bank Indonesia (BI) Purwokerto dan Pemerintah Kabupaten Banjrnegara dengan bangga meresmikan Coffee Learning Center (Pusat Pembelajaran Kopi) di Desa Babadan, Kecamatan Pangentan, Kabupaten Banjarnegara, Provinsi Jawa Tengah pada Hari Selasa, 16 Januari 2024. Acara peresmian ini menjadi tonggak sejarah baru dalam upaya meningkatkan kesejahteraan petani kopi, dengan menghadirkan berbagai inovasi dan pendekatan yang melibatkan UGM, BI Purwokerto, dan pemerintah daerah kabupaten Banjarnegara. Acara peresmian ini dihadiri oleh perwakilan UGM, yaitu Prof. Dr. Ir. Taryono, M.Sc; Ir. Suci Handayani, MP; dan Andrianto Ansari, Ph.D sebagai bentuk komitmen dan dukungan dalam menggerakkan sektor pertanian, khususnya pertanian kopi, untuk mewujudkan kesejahteraan masyarakat. Pusat pembelajaran kopi sendiri adalah hasil kolaborasi Multihelix antara UGM, BI Purwokerto, dan Pemerintah Kabupaten Banjarnegara melalui gabungan kelompok tani Desa Babadan – Gapoktan Sida Makmur dengan Koperasi Sikopel Mitreka Satata.