• Tentang Fakultas
  • Portal Akademika UGM
  • IT Center
  • Perpustakaan UGM
  • Webmail UGM
Universitas Gadjah Mada DEPARTEMEN BUDIDAYA PERTANIAN
FAKULTAS PERTANIAN UGM
  • Home
  • Tentang Kami
    • Sejarah
    • Visi, Misi, dan Tujuan
    • Struktur Organisasi
    • Program Studi
    • Staff
      • Staf Edukatif
      • Staf Non Edukatif
    • Laboratorium
      • Laboratorium Manajemen dan Produksi Tanaman
      • Laboratorium Pemuliaan Tanaman
  • Program Studi
    • S1 Agronomi
    • MAGISTER AGRONOMI
      • Kurikulum
      • Profil Lulusan
      • Akreditasi
    • MAGISTER PEMULIAAN TANAMAN
      • Visi, Misi, dan Tujuan
      • Kurikulum
      • Akreditasi
  • Riset & Publikasi
    • PRODUK
    • Jurnal Vegetalika
  • Tracer Study
    • Form
      • Pengguna Lulusan S1
      • Pengguna Lulusan Magister
    • Laporan
  • Kontak
  • Beranda
  • berita
  • Genome Editing in Rice at IRRI Recent Progress and Challenges

Genome Editing in Rice at IRRI Recent Progress and Challenges

  • berita
  • 27 November 2024, 15.24
  • Oleh: jbp.faperta
  • 0

Yogyakarta, 26 November 2024 – Program Studi Agronomi, Departemen Budidaya Pertanian UGM mengadakan kegiatan Praktisi Mengajar dalam rangka PKKM 2024, khusus untuk Mata Kuliah Bioteknologi untuk Pemuliaan Tanaman. Topik yang diangkat kali ini adalah “Genome Editing in Rice at IRRI: Recent Progress and Challenges” dengan menghadirkan Dr. Inez Slamet-Loedin, peneliti dari International Rice Research Institute (IRRI). Acara ini diselenggarakan pada Selasa, 26 November 2024, di Ruang Multimedia Gedung A2a Lantai 1, Fakultas Pertanian UGM.

Dalam pemaparannya, Dr. Inez Slamet-Loedin menjelaskan metode pemuliaan tanaman menggunakan teknologi mutasi, dengan fokus pada CRISPR-Cas. Teknologi ini digunakan untuk membentuk varietas atau individu melalui mutasi buatan, yang dapat mengubah hasil produksi pertanian sesuai kebutuhan pemulia atau keinginan konsumen. Selain itu, teknologi ini dapat meningkatkan biodiversitas dalam suatu populasi dan mempercepat proses pemuliaan tanaman.

Dr. Inez menjelaskan beberapa aplikasi CRISPR-Cas yang telah mendapatkan persetujuan non-GMO di berbagai negara, seperti spicy tomato dan waxy corn. IRRI sendiri telah mengaplikasikan teknologi genome editing, termasuk TALEN, pada tanaman padi. Salah satu contoh sukses adalah aromatic rice yang dihasilkan melalui knockout gen OsBADH2.

Menurut Dr. Inez, tantangan utama dalam program pemuliaan tanaman padi saat ini adalah menghasilkan varietas yang lebih tahan terhadap hama dan penyakit, terutama di tengah perubahan iklim yang semakin tidak menentu akibat global warming. Teknologi prime editing digunakan untuk membuat padi lebih tahan terhadap penyakit seperti blast, dan mengembangkan padi dengan kadar glycemic rendah yang aman untuk penderita diabetes.

Kegiatan ini memberikan kesempatan kepada mahasiswa untuk bertanya dan berdiskusi langsung dengan Dr. Inez yang telah lama menggeluti bidang genome editing. Diharapkan, melalui kegiatan ini, mahasiswa dapat memahami teknologi gene editing dan manfaatnya bagi kehidupan manusia.

 

Penulis: Aisyah Fitri Rohani
Penyunting: Yudha Pria Wibawa
Foto: Departemen Budidaya Pertanian

Tags: PKKM SDG 12: Konsumsi dan produksi yang bertanggung jawab SDG 13: Penanganan Perubahan Iklim SDG 2: Tanpa Kelaparan SDG 4: Pendidikan Berkualitas

Leave A Comment Cancel reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

*

Universitas Gadjah Mada

Departemen Budidaya Pertanian

Fakultas Pertanian UGM

Alamat: Jl. Flora, Bulaksumur, Yogyakarta, 55281
Telp./Fax.: (0274)-551228
E-Mail: jbp.faperta@ugm.ac.id; buperugm@gmail.com

TENTANG DEPARTEMEN

Sejarah

Visi dan Misi

Struktur Organisasi

LABORATORIUM

Lab. Pemuliaan Tanaman

Lab. Manajemen Produksi Tanaman

© Departemen Budidaya Pertanian 2024

KEBIJAKAN PRIVASI/PRIVACY POLICY

[EN] We use cookies to help our viewer get the best experience on our website. -- [ID] Kami menggunakan cookie untuk membantu pengunjung kami mendapatkan pengalaman terbaik di situs web kami.I Agree / Saya Setuju