Bantul, 26 Juni 2025 — Dr. Erlina Ambarwati, S.P., M.P., dosen Fakultas Pertanian Universitas Gadjah Mada, menjadi narasumber utama dalam kegiatan Sosialisasi dan Bimbingan Teknis (Bimtek) yang mengangkat tema pemanfaatan pekarangan untuk budidaya tanaman hortikultura sebagai sumber pengadaan bahan pangan sehat keluarga. Kegiatan yang digelar di ruang pertemuan PKK Kenanga, Dusun Kayen, Sendangsari, Pajangan, Bantul, Daerah Istimewa Yogyakarta, ini dihadiri oleh anggota PKK Kenanga, staf Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan DIY, serta anggota Komisi B DPRD DIY, Ibu Andriana Wulandari, S.E., M.IP. Acara secara resmi dibuka oleh Bahrudin, perwakilan dari Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan DIY.
Dr. Erlina Ambarwati menjelaskan pemanfaatan pekarangan rumah untuk budidaya tanaman hortikultura yang tidak hanya berfungsi sebagai sumber pangan sehat bagi keluarga, tetapi juga berkontribusi dalam pelestarian fungsi ekologis dan sosial-ekonomi pekarangan. Dalam paparan materinya, beliau menekankan pentingnya penerapan manajemen tanaman sehat yang mencakup penggunaan benih atau bibit berkualitas, pengelolaan lingkungan tumbuh yang optimal, serta teknologi produksi yang mengutamakan bahan organik dan ramah lingkungan. Kondisi geografis Dusun Kayen yang berbukit dan memiliki tanah dengan kesuburan terbatas menuntut masyarakat untuk melakukan perawatan intensif seperti pemangkasan, pemupukan, dan pengendalian hama secara biologis. Materi disampaikan dengan pendekatan yang mudah dipahami melalui tayangan visual dan handout, sehingga mampu meningkatkan pemahaman peserta yang sebagian besar adalah ibu-ibu anggota PKK setempat.
Sesi tanya jawab yang berlangsung setelah pemaparan materi memberikan kesempatan kepada peserta untuk mengajukan berbagai pertanyaan terkait pengendalian hama dan penyakit tanaman secara alami. Strategi yang diusulkan mencakup penggunaan kompos dari tanaman lokal, sterilisasi media tanam, serta pengendalian hama melalui tanaman penolak atau perangkap alami. Pendekatan ini tidak hanya mendukung keberhasilan budidaya tanaman hortikultura di pekarangan, tetapi juga menjaga keberlanjutan ekosistem dan kesehatan lingkungan rumah tangga. Keberhasilan sosialisasi ini diharapkan dapat menjadi contoh praktik budidaya berkelanjutan yang mudah diterapkan oleh masyarakat desa.
Kegiatan sosialisasi dan bimbingan teknis ini menjadi salah satu wujud nyata upaya pencapaian Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (SDGs), khususnya SDGs Nomor 2 (Tanpa Kelaparan), Nomor 3 (Kesehatan dan Kesejahteraan), dan Nomor 15 (Ekosistem Daratan). Dengan peningkatan ketahanan pangan berbasis pekarangan dan pengelolaan sumber daya alam yang berkelanjutan, program ini memperkuat upaya pembangunan yang inklusif dan ramah lingkungan di tingkat lokal.
Penulis: Mareta Aulia Putri
Editor: Yudha Pria Wibawa
Foto: Erlina Ambarwati