Yogyakarta, 21 November 2024 ─ Departemen Budidaya Pertanian Fakultas Pertanian UGM menyelenggarakan Yudisium Periode November 2024 dengan peserta empat mahasiswa (3 mahasiswa S1 Agronomi dan 1 mahasiswa Magister Pemuliaan Tanaman) di Venture Room AGLC, Fakultas Pertanian UGM. Acara ini dihadiri oleh Ketua, Sekretaris, dan para Dosen Departemen Budidaya Pertanian.
Dalam sambutannya, Prof. Dr. Ir. Aziz Purwantoro, M.Sc., selaku perwakilan dosen, memberi ucapan selamat dan pesan kepada mahasiswa yang telah menyelesaikan studinya dengan baik. Prof. Aziz menyampaikan bahwa para lulusan diharapkan mempunyai tujuan akhir dalam meniti karirnya. “Setelah lulus, nanti akan menghadapi dunia yang nyata dan baru. Just do your best!”, tambah Prof. Aziz. Sebagai penutup, ia berpesan agar para lulusan tetap melakukan yang terbaik karena di kehidupan nyata banyak kejadian unexpected dan tetap selalu menjaga nama baik almamater. Tak lupa, Prof. Aziz mewakili sivitas akademika baik tenaga pendidik maupun tenaga kependidikan Departemen Budidaya Pertanian memohon maaf apabila terdapat hal-hal yang kurang berkenan selama memfasilitasi para lulusan saat menempuh masa studi.
Alfi Nur ‘Afifah, selaku perwakilan mahasiswa menyampaikan rasa syukur kehadirat Tuhan Yang Maha Esa dan terima kasih kepada bapak/ibu dosen yang telah mendampingi dan membimbing mahasiswa tidak hanya berbagi ilmu pengetahuan, tetapi juga soft skill. “Sungguh perjalanan yang penuh suka dan duka hingga pada akhirnya sampai pada tahap yudisium”, imbuhnya. Alfi mewakili peserta yudisium memohon maaf atas segala kesalahan dan doa restu dari bapak/ibu dosen dalam menjalani perjalanan pasca menempuh studi di Fakultas Pertanian.
“Ini bukan titik akhir, tetapi adalah titik awal kita mengarungi kehidupan dengan tantangan yang dihadapi lebih besar. Semoga dikuatkan dan semangat selalu”, pesannya kepada peserta yudisium.
Pelaksanaan yudisium ini merupakan salah satu wujud nyata dalam mendukung tercapainya Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (SDGs) nomor 4, yakni pendidikan berkualitas. Kegiatan ini menjadi tonggak penting dalam memastikan pendidikan yang inklusif, merata, dan berkualitas, sejalan dengan komitmen global untuk memperkuat kualitas pendidikan tinggi dalam rangka mewujudkan SDGs.
Penulis: Yudha Pria Wibawa
Foto: Departemen Budidaya Pertanian