Yogyakarta, 13 Juni 2024 – Program studi Agronomi, Departemen Budidaya Pertanian mengadakan kegiatan Praktisi Mengajar sebagai salah satu dari kegiatan PKKM 2024 pada Mata Kuliah Budidaya Tanaman Sayur dan Hidroponik. Acara tersebut mengangkat topik “Sistem Greenhouse dan Instalasi Fertigasi” dengan menghadirkan Ardy ‘Seno’ Kisworo, CEO dari PT. Lentera Agropedia Nusantara. Kegiatan tersebut diselenggarakan tiga kali pada tanggal 31 Mei, 6 dan 13 Juni 2024 di Ruang 301 Gedung A10 Lantai 3.
Dalam pemaparannya beliau menjelaskan tentang teknis dalam pengembangan teknologi hidroponik dalam kegiatan pertanian. Pada pertemuan pertama beliau lebih fokus menjelaskan tentang dasar-dasar teknik greenhouse komersial. Didampingi oleh salah satu dosen pengampu, Eka Tarwaca Susila Putra, S.P., M.P., Ph.D., beliau menjelaskan bahwa pertanian sekarang ini bukan lagi input intensive namun sudah berubah arah menuju knowledge intensive. Bapak Ardy Kisworo menjelaskan bahwa tantangan dalam dunia pertanian sangat luas dan perlu berbagai macam inovasi untuk mengatasi berbagai macam masalah yang sudah dan akan muncul. Sistem hidroponik dan fertigasi hadir sebagai salah satu teknologi yang dapat mempermudah dalam pengawasan dan distribusi baik air maupun nutrisi sehingga tanaman akan tumbuh dengan lebih optimal. Selain itu, greenhouse digadang-gadang mampu menjadi salah satu terobosan untuk budidaya tanaman, terutama bidang hortikultura dalam menghadapi krisis iklim yang terjadi sekarang ini. Greenhouse dapat dilengkapi dengan berbagai sensor dan teknologi untuk mengatur cahaya yang masuk, suhu lingkungan, serta berbagai macam faktor penting yang akan menentukan hasil dari tanaman budidaya.
Bapak Ardy Kisworo, juga menjelaskan tentang berbagai macam perangkat dan bahan yang perlu ada di dalam sistem greenhouse dan fertigasi. Pada hari ketiga kegiatan ini, beliau memberikan materi tentang nutrisi yang dibutuhkan dan cara memperhitungkan takaran yang tepat untuk sistem hidroponik. Hal ini sangat menarik bagi mahasiswa karena dapat memahami cara perhitungan kebutuhan nutrisi tanaman, berbagai nutrisi yang dibutuhkan tanaman serta bagaimana cara meracik nutrisi tanaman yang tepat sehingga seluruh nutrisi dapat terserap tanaman dengan baik tanpa menimbulkan keracunan maupun kekurangan nutrisi.
Pada kegiatan ini, mahasiswa diberikan kesempatan untuk bertanya dan berdiskusi dengan Bapak Ardy Kisworo selaku praktisi yang sudah lama menggeluti bidang greenhouse dan fertigasi. Berbagai pertanyaan seperti kebutuhan nutrisi tanaman, keseimbangan nutrisi yang dibutuhkan tanaman serta berbagai jenis dan macam greenhouse serta fertigasi banyak ditanyakan oleh mahasiswa. Mahasiswa juga menjadi lebih paham karena sebelumnya sudah pernah melakukan kunjungan ke salah satu perusahaan yang bergerak di bidang budidaya hortikultura dengan sistem greenhouse dan hidroponik. Menurut Valentina Dwi Suci Handayani, S.P., M.Sc., Ph.D., selaku salah satu dosen pengampu pada mata kuliah ini, menyatakan bahwa diharapkan mahasiswa dapat lebih memahami dan dapat belajar banyak dengan hadirnya bapak Andy Kisworo sehingga ke depan akan muncul banyak pengusaha yang hebat di bidang hidroponik dan hortikultura setelah mengambil dan mengikuti kegiatan di kelas Budidaya Tanaman Sayur dan Hidroponik. Melalui kegiatan ini, Departemen Budidaya Pertanian menunjukkan komitmennya dalam mencapai tujuan SDG 4: Pendidikan Berkualitas dan SDG 17: Kemitraan untuk Mencapai Tujuan.
Penulis: Aisyah Fitri Rohani, S.P., M.Sc.
Editor: Yudha Pria Wibawa