Yogyakarta, 31 Juli – Senin (31/07), Departemen Budidaya Pertanian Fakultas Pertanian UGM melaksanakn Yudisium Program Sarjana dan Magister. Departemen Budidaya Pertanian Fakultas Pertanian UGM melaksanakan Yudisium Program Sarjana dan Magister periode Juli 2 2023.
Terdapat 12 mahasiswa dari Program Sarjana dan 5 mahasiswa dari Program Magister yang melaksanakan Yudisium di periode Juli 2 ini. Keduabelas mahasiswa tersebut yakni Ginanjar Eka Saputra, Unaitsa Azzahrah, Ersa Nur S, Indah Lianatus, B.A. Wisnu Wijayanta, Fathiya Rahma, Alissandra Fatika D, Della Rahma P, Annisa Rakhma S, Ayu Noviatun, Adelia Intan P, dan Yudha Wira A. Mahasiswa-mahasiswa tersebut merupakan mahasiswa yang telah memenuhi syarat mengikuti Yudisium dan secara resmi akan mendapatkan gelar S.P. Selanjutnya Ricky Setiaji Nugraha, Garusti, Junita Br. Nambela, Chlarissa Bella Asy Shyfa, dan Lukas Priyo Prasetiyanto dari Program Magister. Kelima mahasiswa tersebut merupakan mahasiswa yang secara resmi diberikan gelar M.Sc. Kegiatan Yudisium dihadiri oleh Ketua Departemen Budidaya Pertanian, Sekretaris Departemen Budidaya Pertanian, dan para Dosen Departemen Budidaya Pertanian.
Prof. Didik Indradewa selaku perwakilan dosen menyampaikan selamat dan permohonan maaf apabila selama membimbing banyak kesalahan yang mungkn disengaja maupun tidak disengaja. Prof Didik mengajak para peserta yudisium untuk mengingat lagi masa-masa ketika mereka mengerjakan tugas akhir, dimana masa-masa ini bukannya sesuatu yang mudah untuk dilalui, ada banyak kesulitan yang harus dilalui, tetapi mereka mampu membuktikan dengan bangkit kembali hingga sampai di titik ini.
“Diibaratkan jadi camat, pasti (kita) ingin pekerjaannya sukses, mari kita kaitkan dengan skripsi dan thesis. Misal di desa ada masalah, kita ingin mengatasi masalh tersebut, tugas anda membuat latar belakang masalah tersebut. Mencari bagaimana cara mengatasinya dengan tinjauan pustaka. Bagaimana caranya dapat dilakukan dengan percobaan dan perlakuan yang kita gunakan. Kemudian dibahas dan disimpulkan.”
Akhir kata, Prof. Didik Indradewa menyampaikan bahwa apapun yang menjadi beban dan tugas kedepan, semoga para peserta yudisium dapat mengembannya dengan baik.
Chlarissa Bella Asy Shyfa selaku perwakilan mahasiswa yang lulus dengan predikat pujian pada program Magister, menyampaikan permohonan maaf apabila selama menempuh pendidikan terdapat hal yang kurang berkenan. Chlarissa sebelumnya merupakan sarjana non pertanian yang selanjutnya memilih melajutkan pendidikannya di Magister Agronomi, “Sebelumnya saya belajar science for science tapi di sini, saya belajar science for solution.” Chlarissa berharap semoga kedepannya Departemen Budidaya Pertanian dapat menjadi ruang diskusi yang berkualitas untuk diskusi pertanian dalam menghadapi perubahan iklim.
“Mari sama-sama menajga jati diri menjadi ilmuan, saya berharap kita tidak tumbuh menjadi pribadi yang paling benar, tetapi mengasah diri berpikir yang benar”, ucap Chlarissa di akhir kata kepada para peserta yudisium.