Program Magang yang dilaksanakan oleh Departemen Budidaya Pertanian merupakan program yang dilaksanakan dalam rangka mendukung program Merdeka Belajar Kampus Merdeka (MBKM) yang digaungkan oleh Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikbudristek). Kegiatan ini dilakukan sebagai upaya Departemen Budidaya Pertanian menyiapkan mahasiswa dalam menghadapi dunia kerja. Selama 4 bulan, mahasiswa akan mendapatkan pengalaman praktik bekerja di dunia pertanian khususnya di bidang Agronomi dan Pemuliaan Tanaman di mitra-mitra yang bekerjasama dengan Departemen Budidaya Pertanian dalam melaksanakan MBKM. Mahasisw akan dibekali ilmu dan pengalaman praktik dari para praktisi pertanian yang telah mumupuni di bidangnya.
Setelah 4 bulan melaksanakan magang dan mahasiswa telah mendapatkan ilmu dari praktisi pertanian di mitra MBKM, Departemen Budidaya Pertanian melaksanakan penarikan terhadap 83 mahasiswa yang melaksanakan magang di 19 mitra MBKM mulai dari tanggal 9 Juni 2023. Dosen-dosen Departemen Budidaya Pertanian ditugaskan untuk menjemput mahasiswa yang telah selesai melaksanakan magang di mitra-mitra MBKM.
No | Mitra | Jumlah mahasiswa |
1 | Puslitkoka | 8 |
2 | PT. BISI international Tbk | 6 |
3 | Benih Citra Asia | 8 |
4 | PT Tunas Agro Persada | 5 |
5 | PT. Pagilaran | 3 |
6 | PT. Rumah Atsiri Indonesia | 5 |
7 | Kelola Agro Makmur | 4 |
8 | CV. Multi Global Agrindo | 5 |
9 | CV. Jogja Horti Lestari | 3 |
10 | Jaya Seed Jogja | 2 |
11 | PT. Lentera Agropedia Nusantara | 4 |
12 | PT Madubaru | 5 |
13 | Widara Kandang | 4 |
14 | Pupuk Kujang Cikampek | 3 |
15 | PT East West Seed Indonesia (EWINDO) | 3 |
16 | Tani Murni | 5 |
17 | PT. GGF | 5 |
18 | PPKS | 4 |
19 | PT Inti Indosawit Subur (ASIAN AGRI) | 1 |
Jumlah | 83 |
Pihak Departemen Budidaya Pertanian yang diwakili oleh Dosen yang bertugas sebagai penaggung jawab di mitra MBKM yang bersangkutan menyampaikan terimakasih atas bimbingan dan dukungan pihak mitra yang telah berkenan menerima mahasiswa dari Departemen Budidaya Pertanian untuk memperdalam ilmu mereka serta berkesempatan untuk melakukan praktik sesuai dengan bidang ilmu yang mereka minati. Mahasiswa mengaku program MBKM ini sangat bermanfaat bagi mereka, terlebih lagi bagi mahasiswa yang sempat mengalami pembatasan aktivitas selama masa pandemi membuat mahasiswa kurang memiliki pengalaman praktik di lapangan. “Selain mendapat pengalaman yang baru, saya juga bisa mendapat teman baru dari beberapa universitas. Dalam kegiatan magang MBKM saya juga dapat lebih mengetahui kegiatan yang di praktekan langsung di lapangan, sehingga hal itu dapat meningkatkan skill saya di lapangan khususnya dalam materi Agronomi” tutur Cinta Ayu yang merupakan mahasiswa MBKM Magang di PT. Tani Murni.
Pihak mitra juga dengan senang hati menerima mahasiswa untuk magang untuk mendapatkan masukan dan ide-ide dari mahasiswa terkait pelaksanaan budidaya di lapangan. “Mahasiswa sangat proaktif dan punya ambisi besar untuk belajar. Rasa ingin tahu yang tinggi membuat kami lebih bersemangat untuk memberikan arahan dan pengajaran kepada mahasiswa/i MBKM UGM. Bagian Kelti (Kelompok Peneliti) memang sering dinas, tidak selalu stand by di kantor. Pada dasarnya, kami memang membutuhkan mahasiswa/i yang proaktif seperti ini. Semoga ke depannya sukses selalu dan apabila punya keinginan untuk melakukan penelitian di PPKS, kami dengan senang hati menerima.” ucap perwakilan Kelti (Kelompok Peneliti) Ilmu Tanah dan Agronomi PPKS. Pihak PT Lentera Agropedia Nusantara juga sempat menyatakan kepuasannya karena program magang dilaksanakan selama 4 bulan sehingga memberikan waktu yang cukup bagi pihak mitra untuk memberikan materi yang mendalam kepada mahasiswa magang.
Berikut beberapa kesan mahasiswa yang melakukan MBKM magang di berbagai mitra
Walaupun demikian, masih perlu adanya evaluasi dari kegiatan MBKM magang di Departemen Budidaya Pertanian terutama terkait dengan proses administrasi, menurut keterangan beberapa mahasiswa, proses administrasi dan penyebaran informasi masih perlu ditingkatkan mengingat hal ini sempat membuat mahasiswa peserta magang “ketar-ketir” karena proses administrasi baru selesai hanya beberapa hari sebelum hari pelepasan. Mahasiswa juga berharap semoga pihak Departemen dan mitra dapat meningkatkan komunikasi agar kegiatan mahasiswa selama melaksanakan magang di mitra dapat lebih terstruktur sehingga ketika sampai di mitra magang, mahasiswa tidak bingung dan merasa diabaikan.