
Kemandirian pangan menjadi urgensi yang harus diwujudkan, guna menjamin kestabilan pangan dalam negeri, terutama pada periode pasca pandemi atau situasi krisis lainnya. Salah satu upaya yang dapat dilakukan adalah memanfaatkan pekarangan dengan budidaya tanaman yang dapat diolah atau dikonsumsi sendiri maupun dijual untuk menambah income. Pemanfaatan pekarangan tersebut dikenal dengan istilah Pekarangan Produktif. Siti Nurul Rofiqo Irwan, S.P., M.Agr., Ph.D. bersama Tim yang terdiri dari Dosen, Tenaga Pendidik dan Mahasiswa telah memanfaatkan limbah sayur, buah, serta limbah rumah tangga lain sebagai bahan baku pembuatan pupuk alami yang dimanfaatkan dalam budidaya sayur di Pekarangan, untuk menciptakan pekarangan hijau yang dapat mendukung penyediaan pangan masyarakat. Kegiatan tersebut diwujudkan dalam bentuk pengabdian kepada masyarakat dan penerapan teknologi tepat guna pada bulan April hingga Oktober 2022, di Dusun Singosaren, Kelurahan Wukirsari, Kepanewon Imogiri, Bantul, Daerah Istimewa Yogyakarta.
Tahap pertama kegiatan pengabdian dilaksanakan dengan narasumber Siti Nurul Rofiqo Irwan, S.P., M.Agr., Ph.D.; Nasih Widya Yuwono, S.P., M.P.; Ir. Retno Nur Utami, M.P. dan Haviah Hafidhotul Ilmiah, M.Sc. yang mendampingi kegiatan masyarakat untuk memproduksi pupuk alami secara mandiri dengan memanfaatkan limbah. Prinsip yang digunakan adalah “dari sayur kembali lagi ke sayur”, dengan memanfaatkan limbah rumah tangga, utamanya sayur dan buah yang difermentasi untuk menghasilkan pupuk alami yang dapat digunakan untuk budidaya sayur di pekarangan. Penyediaan pupuk mandiri, dapat menghemat pengeluaran untuk membeli pupuk, sekaligus memanfaatkan limbah, serta kedepannya dapat menjadi peluang wirausaha Pupuk Organik Cair. Hal ini tentu saja telah mewujudkan Smart Eco Bio-production untuk mendukung sustainibilitas di bidang pertanian. Kegiatan ini merupakan Pengabdian Kepada Masyarakat berbasis Pemanfaatan Hasil Penelitian dan Penerapan Teknologi Tepat Guna UGM Tahun 2022.
Produk Pupuk Alami dari Pengolahan Limbah Rumah Tangga
(Dokumentasi Pribadi, 2022)
Tahap kedua kegiatan adalah pemanfaatan pupuk alami, yang telah berhasil diproduksi oleh warga, untuk budidaya sayur di Pekarangan. Adapun narasumber yang terlibat adalah Tim Dosen dari Departemen Budidaya Pertanian, yaitu Siti Nurul Rofiqo Irwan, S.P., M.Agr., Ph.D.; Prof. Dr. Ir. Didik Indradewa, Dip.Agr.St.; Ir. Budiastuti Kurniasih, M.Sc., Ph.D.; Ir. Sri Muhartini, M.S. serta Valentina Dwi Suci Handayani, S.P., M.Sc. Ph.D. Kegiatan Pengabdian dengan Budidaya Sayuran dilakukan sebagai kegiatan Pengabdian Fokus Departemen Budidaya Pertanian Tahun 2022.
Komoditas yang telah dibudidayakan meliputi tanaman jangka pendek, jangka menengah, dan tanaman merambat yang disesuaikan dengan kebutuhan masyarakat sehari-harinya. Materi dan praktik menanam dilakukan pada 24 September 2022 di halaman rumah Bu Saras selaku koordinator masyarakat. Kegiatan ini dihadiri oleh Tim Pengabdian Masyarakat, seluruh anggota kelompok dampingan, serta Emy Masruroh, S.Pd. selaku Ibu Bupati Bantul dan Ketua PKK Kabupaten Bantul, yang bersedia meluangkan waktu untuk hadir dalam acara tersebut. Kegiatan monitoring dan evaluasi (Monev) terhadap area demplot utama dan seluruh demplot di setiap perwakilan kelompok juga dilakukan setiap 2 minggu sekali, hingga warga dapat memanen hasil dari pekarangan sendiri.
Komoditas Tanaman Budidaya dan Kegiatan MoneV oleh Tim Pengabdian
(Dokumentasi Pribadi, 2022)
Pada akhir kegiatan, dilakukan penutupan serangkaian kegiatan Pengabdian kepada Masyarakat, yang dilakukan pada tanggal 14 Desember 2022, di kantor Bupati Bantul dan dihadiri kembali oleh Ibu Bupati Bantul. Seluruh kegiatan pengabdian diapresiasi dengan baik oleh seluruh kelompok masyarakat dengan testimoni yang baik dari perwakilan masyarakat yang terlibat dalam kegiatan. Pada kegiatan penutupan, Tim Pengabdian juga memberikan penghargaan bagi kelompok terbaik dengan beberapa kategori, yaitu Kategori Karya Inovatif, Masyarakat Aktif, Karya Favorit dan Karya Inovatif.
Penutupan Kegiatan Pengabdian kepada Masyarakat bersama Ibu Bupati Bantul
(Dokumentasi Pribadi, 2022)
Kesimpulan dari kegiatan yang telah dilakukan adalah pelaksanaan program ini menunjukkan masyarakat dapat menerima dengan baik materi pengabdian. Masyarakat antusias dan berusaha melakukan pengolahan limbah dan mengaplikasikan produknya untuk budidaya tanaman sayur di Pekarangan dengan sebaik-baiknya. Tim UGM berusaha untuk memberi motivasi kepada masyarakat agar menjadikan kegiatan pengolahan limbah menjadi aktivitas sehari-sehari (daily life) dengan menyadari berbagai manfaatnya, khususnya untuk budidaya tanaman pekarangan. Dari pelaksanaan kegiatan, kedepannya diharapkan ada peran serta Pemerintah Daerah untuk memberi perhatian lebih kepada masyarakat untuk memanfaatkan pekarangan rumah masing-masing. Sehingga dapat mewujudkan Pekarangan Produktif, yang tidak hanya bermanfaat untuk keluarga, namun juga bermanfaat untuk mendukung Kemandirian Pangan.