Thailand Inventors Day merupakan ajang kompetisi inovasi tingkat internasional yang diselenggarakan oleh National Council Research of Thailand (NRCT). Kompetisi ini berlangsung pada tanggal 2-6 Februari di Bangkok International Trade and Exhibition Center (BITEC) Bangkok, Thailand. Acara tersebut merupakan kompetisi tahunan yang rutin diselenggarakan tiap tahunnya. Tahun ini Thailand Inventors Day diikuti lebih dari 425 peserta dari 25 negara. Peserta yang berpartisipasi mencakup siswa SMA/SMK, perguruan tinggi, hingga instansi swasta. Dalam ajang ini peserta memamerkan inovasi karya mereka serta mempresentasikannya kepada dewan juri dan pengunjung pameran. Dalam acara ini terdapat pula pameran inovasi dari sekolah dan instansi yang ada di Thailand.
Pada kesempatan ini perwakilan dari Fakultas Pertanian UGM berhasil membawa pulang dua penghargaan sekaligus. Mereka adalah Yusroni (Agronomi 2017), Junita Solin (Agronomi 2017), dan Novia Adisti Putri (Ilmu Tanah 2017). Ketiga mahasiswa Fakultas Pertanian tersebut berhasil memperoleh medali perunggu dari National Research Council of Thailand (NRCT) dan special award dari World Invention Intellectual Property Association (WIIPA) atas karya mereka.
Inovasi yang mereka kembangkan berupa mobile application yang diberi nama PLASTIC. Aplikasi ini merupakan aplikasi untuk jual beli khusus kerajinan berbahan dasar limbah. Meraka menciptakan inovasi ini karena keprihatinan terhadap peningkatan jumlah sampah yang kian meningkat dari waktu ke waktu. Dengan adanya aplikasi ini, diharapkan masyarakat lebih aktif untuk mengelola sampah guna meminimalisir dampak negatif terhadap lingkungan. Dengan demikian, masyarakat dapat menekan produksi sampah dan juga mendapat penghasilan dari menjual produk di aplikasi ini. Aplikasi PLASTIC dilengkapi dengan sejumlah fitur yaitu akun untuk penjual maupun pembeli; kategori produk berdasarkan jenis limbah seperti plastik, kayu, kaca dan bahan lainnya; fasilitas chat yang menghubungkan antara penjual dan pembeli; sistem pembayaran serta sistem pengantaran barang. Melalui kompetisi ini Yusroni dan kawan-kawan mengaku mendapatkan pengalaman yang luar biasa. Mereka berharap inovasi yang mereka ciptakan dapat berkembang dan memberikan dampak positif bagi masyarakat.